Jenis Ayam Budidaya di Indonesia

Posted by     "Voltunes" on Friday, September 16, 2022

Jenis Ayam Budidaya di Indonesia

Ayam merupakan salah satu jenis hewan dengan keragaman populasi yang sangat tinggi. Banyaknya populasi disebabkan oleh perkawinan silang dari berbagai spesies ayam yang menghasilkan keturunan jenis baru. Selain karena memiliki keragaman spesies, permintaan yang tinggi terhadap produk olahan ayam membuat hewan ini banyak dikembangbiakkan.

Kebanyakan masyarakat Indonesia membedakan ayam dalam dua golongan, yaitu ayam ras dan ayam buras/kampung. Ayam ras merupakan ayam yang berasal dari induk atau nenek moyang yang diimpor dari luar negeri, sedangkan ayam buras merupakan ayam kampung yang induk atau nenek moyangnya berasal dari Indonesia. Tiap jenis ayam memiliki nilai guna tersendiri yang selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam. Berdasarkan tujuan pemeliharaannya, ayam dapat diklasifikasikan menjadi

  1. Ayam Bibit (Penghasil Anakan) Ayam bibit berasal dari ayam ras penghasil anak ayam pedaging ataupun anak ayam petelur. Adapun saat ini ayam bibit pada jenis ayam buras masih belum terseleksi dengan baik. Hal tersebut disebabkan karena peternak masih membibitkan secara acak dan belum terarah. Pemeliharaan ayam bibit dilakukan dengan mengembangkan ayam jantan untuk mengawini ayam betina. Nantinya anak dari ayam bibit akan berkembang dengan tujuan lain seperti petelur ataupun pedaging.

  2. Ayam Petelur Ayam petelur diternakkan secara khusus untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak. Diperkirakan satu ekor ayam petelur dapat menghasilkan telur sekitar 200–300 butir per tahun. Jenis ayam petelur memiliki beberapa ciri khas seperti badan langsing dan tegap serta mempunyai masa rontok bulu (molting) untuk peremajaan sel-sel dalam tubuhnya. Contoh ayam petelur yang mudah ditemui seperti ayam ras (rhode island red & white leghorn), ayam arab, dan beberapa jenis ayam kampung yang sudah mengalami seleksi. Budidaya ayam petelur hanya memerlukan ayam betina saja untuk menghasilkan telur siap konsumsi. Hal ini disebabkan kondisi sel telur ayam betina dengan yang dapat menghasilkan telur setelah 24-72 jam. Telur yang tidak dibuahi ini nantinya tidak bisa menetas dan digunakan untuk kebutuhan konsumsi. Namun, jika ayam betina dikawini ayam jantan (terjadi proses pembuahan sel telur) dan telur ini dierami, maka akan menjadi anak ayam.

  • Ayam Rhode Island Red screenshot
  • Ayam White Leghorn screenshot
  • Ayam Arab screenshot
  1. Ayam Pedaging Ayam pedaging merupakan jenis ayam yang diternakkan untuk diambil dagingnya. Ukuran badan ayam pedaging relatif lebih besar, padat, kompak, dan berdaging penuh. Hal tersebut menyebabkan gerakan ayam jenis pedaging lebih lambat dan tenang bila dibandingkan jenis ayam lainnya. Jenis ayam pedaging tetap bisa menghasilkan telur, namun dalam jumlah yang relatif sedikit.
  • Ayam Brahma Putra screenshot
  • Ayam Cochin China screenshot
  • Ayam Cornish screenshot
  1. Ayam Dwiguna Ayam dwiguna merupakan jenis ayam yang bisa menghasilkan telur dan daging sekaligus. Ukuran badan ayam dwiguna tergolong sedang, dengan kemampuan menghasilkan telur dalam jumlah banyak. Jenis ayam dwiguna yang terkenal di antaranya hysex brown dan isa brown.
  • Ayam Dwiguna screenshot
  1. Ayam Hias Ayam hias merupakan jenis ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk memberikan hiburan. Ayam jenis ini biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding jenis ayam lain. Hal ini disebabkan oleh keistimewaan yang dimiliki seperti keindahan bentuk, kekuatan, dan suaranya yang merdu. Jenis ayam hias yang cukup terkenal seperti ayam cemani, serama, kate, batik, onagadori, poland, bekisar, dan beragam jenis lainnya.
  • Ayam Cemani screenshot
  • Ayam Serama screenshot
  • Ayam Batik screenshot
  • Ayam Onagadori screenshot
  • Ayam Poland screenshot
  • Ayam Bekisar screenshot
VOLTUNES

真诚赞赏,手留余香

使用微信扫描二维码完成支付